Asal Usul "BATU KALIMAYA" Banten

Batu Kalimaya benar-benar tenar namanya dikarenakan dari segi keindahan serta struktur warna yang mengundang decak terpesona orang yang melihatnya, terlebih apabila batu Kalimaya ini terkena pantulan sinar, maka kilauannya semakin indah terlihat. Maka tak heran batu yang satu ini menjadi salah satu batu mulia paling baik di dunia sampai memperoleh julukan Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan didalam satu batu opal mampu disaksikan kemilau indahnya batu permata lain contohnya, ruby, zamrud, topas, kecubung hingga sapphire lewat warna-warninya opal. serta konon Mark Antony dari Roma, memberikan hadiah cincin kalimaya maupun opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin itu apabila disebandingkan, ialah seharga 2 ribu ekor kuda yang bagus di waktu tersebut. menakjubkan bukan,

Nama kalimaya tersebut sendiri di ambil dari nama " Kali Maja ". Kali Maja ialah nama sebuah sungai yang ada didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. yaitu sungai yang mula mulanya dilakukan penambangan batu mulia ini. Dan untuk Penyebarannya, Batu Kalimaya ini terbentang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak, Dari dari Kecamatan Maja, Cimarga, Curugbitung, Sajira, Muncang serta Cipanas. (Baca : Kepamoran Kalimaya Tidak setinggi ketertarikan penduduk di kawasan asalnya) Seharusnya ini menjadi sebuah Omset yang menggiurkan bagi warga Rangkasbitung, dikarenakan jadi salah satu sumber panghasil Kalimaya terbaik. mengingat Kalimya sanggup bersaing serta tembus sampai pasar internasional. (Sampai Terdapat Lagu Hilang ingatan Batu loch).