Batu nogo sui adalah batu jasper yang mempunyai warna dasar hijau dengan bercak-bercak merah seperti darah. Jadi kenampakan batunya seperti batu badar lumut yang terkena bercak darah. Nogo sui di dunia Internasional disebut dengan nama Bloodstone (Heliotrope). Banyak orang salah kaprah menyebut jasper biasa atau jasper pancawarna dengan sebutan nogo sui. Padahal nogo sui yang sebenar-benarnya nogo sui adalah batu bloodstone itu sendiri.
Di dunia, deposit bloodstone hanya ada di India, Brazil, Australia, dan Amerika Serikat. Di Indonesia, satu-satunya deposit bloodstone atau nogosui hanya di daerah kaki Gunung Slamet, di sepanjang Daerah Aliran Sungainya dulu sering sekali ditemukan batu-batu nogosui berserakan. namun sekarang karena pertambangan dan pengambilan batu tersebut yang tanpa kira-kira maka deposit nogo sui sudah semakin menipis dan harganya sudah meningkat tajam.
Orang Perancis menyebut nogo sui ini dengan sebutan Le Shang Du Christ atau batu darah kristus, dikarenakan batu ini mirip dengan batu yang terpercik darah Kristus saat beliau di salib. Maka tak heran bila bloodstone dianggap sakral oleh orang-orang Nasrani. Di Yunani, bloodstone mempunyai sebutan Heliotrope. Bloodstone sejak dulu telah digunakan sebagai jimat untuk menangkal kekuatan Iblis. Bloodstone juga merupakan perlambangan atau simbol akan kebenaran dan keadilan.
Bloodstone juga dikenal sebagai "batunya para pejuang" karena sering digunakan sebagai asesoris pada pedang, perisai, maupun baju zirah yang dipercayai oleh para pejuang dapat meningkatkan keberanian. Juga dipercaya mempunyai kekuatan penyembuhan yang kuat. Dulu para pejuang selalu membawa kerikil-kerikil bloodstone ke dalam medan perang karena dipercaya saat batu disentuhkan kepada luka, maka darah pada luka tersebut akan segera berhenti.
Pada abad pertengahan, bloodstone ditumbuk menjadi bubuk kemudian dicampur dengan madu dan telur untuk menyembuhkan tumor. Sebuah pasta yang dibuat dari tumbukan bloodstone dan madu digunakan untuk menyembuhkan pendarahan dengan cara menggosoknya pada bagian yang luka. Masih banyak sekali legenda dan mitos tentang batu ini yang akan sangat panjang bila dijabarkan satu persatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar